‘Wanita terberat’ dilaporkan memiliki masalah jantung setelah prosedur penurunan berat badan.Dokter yang merawat seorang wanita Mesir yang diyakini merupakan orang terberat di dunia sebelum menjalani operasi penurunan berat badan mengatakan bahwa dia menderita masalah jantung dan infeksi pada tempat tidur. Eman Abd El Aty, yang meninggalkan sebuah rumah sakit India pada hari Kamis untuk perawatan lebih lanjut di sebuah pusat di Abu Dhabi, diterbangkan dari rumahnya dengan bantuan derek untuk prosedur bulan Maret.
Abd El Aty, 36, belum pernah berjalan dalam 25 tahun dan paling berat, dilaporkan beratnya sekitar 1.100 pound. Dia dilaporkan telah kehilangan lebih dari 660 setelah menjalani prosedur bariatrik, namun dokter telah memperingatkan tentang komplikasi masa depan karena tulangnya yang lemah.
Sebuah tim yang terdiri lebih dari 20 dokter sekarang merawat Ab El Aty di Rumah Sakit Burjeel.
“Dia saat ini menghadapi beberapa kondisi kesehatan, termasuk masalah jantung, yang masih dalam penyelidikan intensif; Urosepsis berat [infeksi bakteri yang menyulitkan infeksi saluran kencing]; Dan luka tidur tingkat tiga yang terinfeksi, “sebuah pernyataan dari rumah sakit tersebut, menurut BBC News.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa para dokter dipusatkan untuk memperbaiki kondisinya dan berharap agar dia dapat duduk dengan sedikit pun tanpa bantuan.
Mantan dokter di Rumah Sakit Saifee, Muffazal Lakdawala, meramalkan bahwa Ab El Aty menghadapi beberapa operasi untuk meluruskan pinggul dan lututnya, namun sempat bentrok dengan anggota keluarga wanita tersebut selama dirawat di rumah sakit. Sebuah laporan oleh Mid-Day mencatat rumah sakit tersebut memanggil pihak berwajib di adik Abd El Aty, Salem, yang menuduh rumah sakit membesar-besarkan penurunan berat badannya. Salim juga mengklaim Abd El Aty menderita kejang dan tidak cukup stabil untuk dipindahkan.
Abd El Aty ditempatkan pada diet cairan khusus untuk mengurangi berat badannya menjelang prosedur bariatrik sehingga dokter dapat beroperasi dengan aman.
Sumber: foxnews.com