family playing classic matching games together at home
Di era digital seperti sekarang, anak-anak semakin akrab dengan gadget, aplikasi, dan game online. Namun, di tengah derasnya teknologi, permainan klasik masih punya tempat di hati banyak orang tua dan pendidik. Ini bukan hanya sekedar game tapi merupakan cara yang bisa digunakan untuk mengasah otak anak agar menjadi lebih cerdas dan berfikir kritis. Salah satunya adalah permainan mencocokkan.
Permainan mencocokkan bukan sekadar hiburan. Permainan ini melatih memori, fokus, logika, serta membangun interaksi sosial yang sehat. Artikel ini akan mengajak Anda mengenang dan mengeksplorasi 4 jenis permainan mencocokkan yang tetap relevan, seru, dan sangat edukatif di tahun 2025.
Permainan kartu memori adalah salah satu permainan klasik yang paling sederhana, namun sangat efektif untuk mengasah daya ingat anak. Banyak anak menyukai tantangan menebak dan mengingat posisi kartu, yang terasa seperti bermain tebak-tebakan tapi dengan struktur.
Cara Bermain:
Letakkan sejumlah kartu tertutup di atas meja, biasanya dalam pola grid. Setiap pemain membuka dua kartu secara bergiliran. Jika kartunya cocok, mereka mendapatkan pasangan tersebut dan bermain lagi. Jika tidak, giliran berpindah. Tujuannya adalah mengumpulkan pasangan kartu terbanyak.
Manfaat Utama:
Kenapa Masih Cocok di 2025:
Permainan ini bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan kertas gambar atau printer. Anda juga bisa membeli versi bergambar hewan, buah, tokoh kartun, dan sebagainya. Tidak perlu listrik, tidak butuh jaringan internet—cukup meja, kartu, dan semangat bermain.
Kartu memori mengajarkan anak untuk sabar, jeli, dan menghargai giliran. Ini bukan hanya permainan, tapi latihan berpikir yang menyenangkan.
Puzzle mencocokkan adalah permainan edukatif yang mempertemukan dua bagian gambar atau kata. Biasanya berbentuk pasangan gambar dan tulisan, atau dua bagian gambar yang jika digabungkan akan membentuk objek utuh.
Cara Bermain:
Anak mencocokkan gambar apel dengan kata “apel”, gambar matahari dengan separuh gambar matahari lainnya, dan sebagainya. Permainan ini dapat berbentuk karton, magnet, kayu, hingga aplikasi digital (meskipun versi fisik tetap yang terbaik).
Manfaat Utama:
Kenapa Masih Penting di 2025:
Banyak sekolah PAUD dan TK masih menggunakan permainan ini sebagai metode pengajaran utama. Puzzle mencocokkan membantu anak memahami hubungan antar konsep secara visual dan intuitif.
Setiap pasangan yang berhasil dicocokkan memberikan rasa pencapaian kecil bagi anak. Ini memupuk kepercayaan diri dan semangat belajar sejak dini.
Domino tidak hanya untuk orang dewasa. Versi anak-anak dari permainan ini menggunakan warna cerah, bentuk lucu, dan gambar menarik untuk membantu anak mengenal pola dan konsep mencocokkan.
Cara Bermain:
Pemain mencocokkan ujung domino yang memiliki gambar/angka yang sama. Misalnya, kartu dengan gambar pisang harus disambungkan ke ujung kartu bergambar pisang lainnya.
Manfaat Utama:
Popularitas di 2025:
Versi modern dari permainan ini bahkan memungkinkan cerita pendek berdasarkan urutan kartu—menjadikannya alat bercerita sekaligus alat belajar.
Dengan domino, anak belajar sambil tertawa. Tanpa disadari, mereka mempelajari dasar matematika, pengenalan warna, dan logika berpikir.
Siapa sangka permainan tebak wajah seperti “Guess Who?” bisa menjadi alat pengembangan bahasa dan kemampuan logika anak? Permainan ini mendorong anak untuk berpikir secara sistematis dan bertanya dengan cara yang tepat.
Cara Bermain:
Dua pemain masing-masing memilih satu karakter dari papan mereka. Mereka kemudian bergantian bertanya: “Apakah karakter kamu memakai kacamata?”, “Apakah dia laki-laki?”, dan sebagainya. Pemain menyaring kemungkinan hingga tinggal satu karakter yang cocok.
Manfaat Utama:
Penerapan di 2025:
Banyak guru bahasa Inggris menggunakan permainan ini untuk memperkenalkan kata sifat dan deskripsi. Variasinya kini lebih luas: hewan, tokoh fantasi, bahkan benda rumah tangga.
“Guess Who?” bukan sekadar tebak-tebakan, tapi permainan berpikir strategis yang bisa dimainkan dalam suasana santai penuh tawa.
Permainan Mencocokkan Tetap Relevan, Seru, dan Penting
Dalam dunia yang semakin digital, permainan mencocokkan hadir sebagai jembatan menuju pembelajaran yang lebih alami dan manusiawi. Tanpa layar, tanpa notifikasi, hanya anak dan dunianya—belajar lewat interaksi langsung, logika, dan kreativitas.
Permainan seperti ini mengajarkan banyak hal penting:
Jadi, daripada memberikan anak tablet atau HP saat waktu luang, coba keluarkan kartu memori atau domino klasik. Anda akan terkejut melihat betapa asyiknya mereka bermain — dan belajar — secara bersamaan. Ini bukan hanya sekedar game tapi merupakan cara yang bisa digunakan untuk mengasah otak anak agar menjadi lebih cerdas dan berfikir kritis.
📚 Baca Juga: Game Nomor 1 di Indonesia
In 2025, Google Pixel 9a has emerged as the standout budget smartphone, delivering remarkable AI…
Apple’s MacBook Pro lineup has always been the gold standard for creative professionals, developers, and…
The internet has become the backbone of our daily lives, powering everything from work and…
In 2025, smartphones have become more powerful than ever, but one common frustration remains: slow…
The Samsung Galaxy S25 Ultra is finally here, and it’s already making waves in the…
Few things are as frustrating as picking up your phone, pressing the power button, and…