Penutupan Masjid Al-Aqsa dilakukan oleh Israel tidak hanya mengundang kemarahan umat Muslim tetapi juga umat Kristen. Puluhan warga Muslim dan Kristen bersatu melakukan demonstrasi atas penutupan masjid tersebut.
Mereka berkumpul kemarin di depan Gereja Bethlehem, sebelah selatan Tepi Barat, untuk memprotes perlakuan semena-mena Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan warga Palestina.
Para demonstran itu mengangkat spanduk untuk meminta Israel mencopot segala bentuk atribut keamanan yang dipasang di pintu masuk Masjid Al-Aqsa seperti alat detektor logam hingga kamera pengawas.
“Hari ini kita berdiri di depan Gereja Kelahiran Tuhan, tempat lahir Yesus Kristus untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci. Tidak ada perbedaan antara gerbang Al-Aqsa dan gerbang Gereja Makam Suci dan Kelahiran Tuhan,” kata juru bicara Kaukus Pemuda Ortodoks Arab, Jalal Barham, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (24/7).
Barham juga menuturkan aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai penunjuk bahwa umat Muslim dan Kristen merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, jika salah satunya mengalami kesulitan, maka umat lainnya akan melakukan upaya untuk membebaskan mereka dari kesulitan.
“Kami menegaskan bahwa kita adalah satu. Sejarah kita satu. Kami tidak menerima (perlakukan) ini. Kami akan terus berjuang untuk kebebasan dan martabat kesucian Islam maupun Kristen,” tandasnya. [pan]
Semoga bermanfaat.
Sumber:www.merdeka.com
Cybersecurity in 2025 is no longer optional. With hacking techniques evolving faster than ever, relying…
In 2025, Windows 11 continues to evolve as Microsoft enhances user experience through sleek design…
Fix annoying Windows 11 issue brought some sleek upgrades, but it also came with its…
Winaero Tweaker 2025 is a powerful free tool that lets you unlock hidden Windows features…
Looking for a powerful yet free tool to customize the Windows 11 taskbar, Start Menu,…
Do you miss the classic Windows taskbar and Start menu? With the release of Windows…