WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS
SATU
Sepasang mata Sabai Nan Rancak memandang tak berkesip pada orang bercadar yang tegak di hadapannya. Dia seolah berusaha menembus cadar untuk melihat wajah orang berpakaian serba kuning itu, untuk mengetahui siapa orang ini adanya.
“Siang telah bergerak menuju petang. Terima kasih kau telah sudi datang memenuhi undangan.” Si cadar kuning berkata.
Sabai Nan Rancak memasang telinganya baik-baik. Sebelumnya dia telah beberapa kali bertemu dengan orang ini dan telah beberapa kali pula mendengar suaranya. Dalam hati Sabai Nan Rancak berkata. “Aku masih belum bisa memastikan apakah orang ini lelaki atau perempuan. Kalau bicara kata-katanya seperti berpantun. Setiap bicara agaknya dia mengerahkan tenaga dalam untuk menutupi suara aslinya. Namun berat dugaanku dia seorang perempuan.”
“Waktuku tidak banyak. Ada beberapa urusan penting menungguku. Jadi kuharap kau segera menjelaskan maksud tujuan pertemuan ini.” Kata Sabai Nan Rancak setelah tadi berusaha menyimak suara orang.
“Sebetulnya ada tiga orang yang kuharapkan datang kemari. Namun orang ke
… baca selengkapnya di Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
In 2025, Google Pixel 9a has emerged as the standout budget smartphone, delivering remarkable AI…
Apple’s MacBook Pro lineup has always been the gold standard for creative professionals, developers, and…
The internet has become the backbone of our daily lives, powering everything from work and…
In 2025, smartphones have become more powerful than ever, but one common frustration remains: slow…
The Samsung Galaxy S25 Ultra is finally here, and it’s already making waves in the…
Few things are as frustrating as picking up your phone, pressing the power button, and…